Perjalanan "Perjalanan hidup akan membawa kita pada perjalanan demi perjalanan ke tempat-tempat yang tidak pernah kita duga sebelumnya. Ada hikmah berbeda di setiap tempat yang telah tersinggahi. Hikmah akan sebuah kebijakan alam yang mendewasakan. Satu perjalanan adalah satu pelajaran baru. Satu perjalanan adalah satu jejak langkah perbaikan diri. Satu perjalanan adalah satu pernik mutiara berharga. Melakukan perjalanan demi perjalanan adalah menyatukan dan menyusun tiap pernik mutiara berharga, untuk menjadi sebuah mahkota hati: pemahaman akan inti sebuah hidup dan kehidupan. Kenapa manusia cepat menolak segala hal yang tak mengenakkan dirinya—dan atas alasan apa harus ditolak? Mengapa pula ia mudah menerima apa pun yang menenteramkan jiwanya—lalu berdasar pertimbangan apa? Perjalanan ini akan membawa ke suatu tempat, sesuai bekal mu, perjalanan ini akan mengajarkan mu membaca kehidupan perjalanan itu berubah jadi mata pelajaran yang syarat makna perjalanan itu menghiasi jiwa.
Pada malam hari: Imajinasi & Realitas Aku suka pada mereka yang masuk menemu malam. Malam yang berwangi mimpi, terlucut debu. Kalian pernah mendengar kata-kata ini, karya dari penyair terkemuka chairil anwar. Raga ini mesti belajar membatasi nikmat agar tidak terlalu terbuai dalam kesenangan yang semu. Raga ini mesti berjalan walaupun hanya kesunyian yang seringkali ditemukan. Menghindari segala pandangan yang menambah semakin banyak potensi-potensi bertambah suburnya angan-angan yang seyogyanya selalu saja mendorong hasrat untuk tidak pernah puas akan sesuatu. Untuk jujur kepada diri sendiri, terkadang kita mesti menghadapi berbagai prasangka yang berada di luar diri. Kemudian, membela diri bukanlah sesuatu yang mesti dilantangkan ketika mengalami hal tersebut, hanya diam dan biarkan rasa sakit itu menembus pandangan yang selama ini menutupi. Karena bisa jadi, itu merupakan suatu jalan untuk menemukan kesejatian. Bukankah apa yang selama ini kita anggap "aku" sebenarny
Comments
Post a Comment